Difference between revisions of "Industri Otomotif Sumbang 1016 Persen Ke PDB"

From Human's Love
Jump to: navigation, search
(Created page with "Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dipastikan dibanjiri produk anyar berteknologi canggih seperti mesin hibrida, plug in hybrid, hingga teknologi te...")
 
m
 
Line 1: Line 1:
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dipastikan dibanjiri produk anyar berteknologi canggih seperti mesin hibrida, plug in hybrid, hingga teknologi tenaga listrik penuh. Dalam sebuah riset yang dilaksanakan oleh MarkPlus Insight di 6 kota besar di Indonesia (Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar)kepada para pemilik kendaraan bermotor yang membeli mobil dan motornya lebih dari 3 tahun, dapat terlihat bahwa komponen-komponen utama yang diganti dalam 1 tahun terakhir oleh para konsumen merupakan suku cadang yang bersifat fast moving, seperti oli, aki, busi, kanvas rem, ban, dan lain sebagainya.<br /> [http://www.filedropper.com/repositoryuniversitasmuhammadiyahjakartaecbub sg berjangka] mobil Negeri Gajah Putih per tahun sekitar 2 juta unit, sedangkan Indonesia tahun lalu hanya 1,3 juta unit. Dengan penurunan pajak, diharapkan pabrikan otomotif kembali bergairah memproduksi sedan. Seperti apa yang dikatakan oleh A Prasetyantoko (analis kebijakan dari Center for Financial Policy Studies), Indonesia perlu memperhatikan struktur produksi dan ekspor mana yang berbeda dari negara luar.<br />Lebih lanjut Euis menjelaskan beberapa upaya yang dilakukan Kemenperin untuk mendorong perkembangan industri komponen otomotif Indonesia adalah dengan melakukan Rencana Aksi, diantaranya: Membuat pilot project di Tegal yaitu dengan membangun LIK Komponen Otomotif bekerjsama dengan Pemerintah Daerah, Fasilitas Standarisasi, Peningkatan penguasaan teknologi melalui revitalisasi kelembagaan rujukan teknologi dengan B4T dan BBLM Kemenperin, Pengembangan IKM Otomotif di luar wilayah Jawa (Makasar dan Medan), Pelatihan SDM dengan bantuan tenaga ahli Jepang dan Australia, Bantuan mesin dan peralatan, Memberdayakan TPL sebagai tenaga konsultan, dan juga dengan promosi media.<br /><br /><br /> [https://sendit.cloud/jzr0dl81rqtp https://sendit.cloud/jzr0dl81rqtp] menambahkan bahwa Pemerintah Tiongkok juga sudah mengumumkan akan menjadi terdepan di dunia dalam mengembangkan industri mobil listrik, dan sekarang juga sudah menjadi pasar terbesar dunia untuk mobil listrik. Produk kertas Indonesia ternyata lebih digemari dibanding produk dalam negeri, karena selain kualitasnya lebih bagus harganya juga lebih murah.<br /><br />Sebuah ajang yang dapat memberikan informasi terkini kepada masyarakat Indonesia mengenai perkembangan industri otomotif nasional serta global, pada khususnya informasi mengenai implementasi program Euro4 dan AMMDES kepada masyarakat,” demikian disampaikan oleh Menteri Perindustrian diakhir kata sambutannya. Didirikan sejak Mei 2016, Institut Otomotif Indonesia (IOI) merumuskan tiga hal yang akan dilakukan untuk menggenjot industri otomotif dalam negeri hingga mampu melampaui Thailand dan Vietnam.<br />Pameran Otomotif GAIKINDO sudah sejak tahun 2006 sudah terdaftar pada asosiasi dunia OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d' Automobiles).Yang menjadikan GIIAS sebagai bagian dari rangkaian Pameran Otomotif dunia GIIAS dapat disejajarkan dengan Pameran Otomotif dunia lainnya, seperti Geneve Motor Show, Detroit Auto Show (NAIAS), Frankfurt Motor Show, dan juga Tokyo Motor Show.<br />Profesor Teknik Mesin ITB ini menjelaskan Perpres ini bersifat percepatan dan bertujuan untuk mendorong agar Indonesia memiliki industri otomotif dalam negeri. Dengan angka ini saja, Indonesia menahbiskan diri sebagai pasar mobil terbesar di ASEAN karena pada saat yang sama, pasar Thailand hanya mampu menyerap 882.000 unit. Iryani, U. Masa Depan Sektor Manufaktur di Indonesia di Antara Peningkatan Nilai Tambah dan Peningkatan Ekspor”.<br /><br />Jadi apa yang tidak di produksi di negara luar, maka produk itu dapat dijadikan produk ekspor andalan Indonesia ke negara luar. Pemerintah juga melobi perusahaan-perusahaan otomotif yang berencana menutup produksinya di Australia, seperti Toyota Motor Corp dan General Motors (GM) untuk memmdahkan fasilitas produksinya di Indonesia. Sebelumnya, Direktur PT Conch Cement Indonesia, Wang Hai Qing mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pasar ekspor ke Filipina dan Papua New Guinea, dengan ekspor ke PNG sekitar 120 ribu ton.<br />Di Indonesia, kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dengan produk kendaraan yang berkualitas dan harga bersaing, sekaligus makin meningkatkan daya saing kami agar mampu meningkatkan volume ekspor,” tuturnya. Diharapkan GIIAS sekarang dapat menjadi dorongan pasar dan industri otomotif membantu perindustrian Indonesia. Dilihat dari semakin tinggi tingkat kemajuan teknologi yang diterapkan oleh Negara lain, Indonesia akan dihadapkan banyak factor untuk dapat menyesuaikan diri sehingga akan mampu bersaing di pasar ASEAN maupun pasar global.<br /><br /><br /><br />JAKARTA, - Pemerintah semakin gencar menggenjot industri manufaktur di Indonesia untuk aktif melakukan peningkatan ekspor guna dapat menguatkan struktur perekonomian nasional. Berbincang soal industri otomotif, sejatinya dinamika empiris sejarah industri otomotif Indonesia sudah dimulai hampir seabad lalu. PT. HPM yang berdiri sejak tahun 1999 sebagai Agen Pemegang Merek Honda di Indonesia, berperan penting dalam upaya pengembangan industri otomtif nasional yang mampu berdaya saing global.<br /><br />
+
Daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi sejumlah perusahaan otomotif global meningkat. Saat ini industri otomotif nasional di ramaikan oleh 53 merk mobil dan motor, dan menduduki peringkat 15 dunia dalam total penjualan domestik berkat peningkatan GDP per kapita yang positif. Produksi dalam industri pertambangan dan manufaktur turun 1,8 persen pada Januari dari bulan sebelumnya karena permintaan turun untuk semikonduktor dan mobil. Misalnya Indonesia belum mampu memproduksi mesin-mesin berat.<br /><br /><br />Dalam seminar tersebut, beliau juga menyatakan bahwa dalam persaingan dengan negara-negara ASEAN terutama dengan Thailand, Indonesia memiliki keunggulan pada jenis kendaraan seperti&nbsp;MPV, truck, pick-up. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat mendukung visi dari pemerintah dalam mendorong Indonesia sebagai penyedia industri otomotif nomor satu di Asia Tenggara.<br />Padahal tidak selalu bahasa dan sistem nilai masing-masing orang itu sama, sedangkan industri menuntut orang bekerja seperti robot, dengan sikap yang sama, ketrampilan yang standard, metoda, bahan dan alat yang standard, sasaran dan jadwal waktu yang direncanakan dsb.Mindset industri harus disiapkan bersamaan dengan set up perusahaan, penyiapan produk dan fasilitas produksinya.<br /><br />TMMIN pun menjadi satu-satunya produsen kendaraan yang meraih penghargaan Primaniyarta 2016, sebuah penghargaan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia karena dinilai sebagai Eksportir Berkinerja. Upaya itu, misalnya pemberian tax holiday dan tax allowance bagi investasi baru atau ekspansi bagi industri yang memproduksi komponen maupun merakit kendaraan LCEV.<br />Untuk itu, Victoria mengharapkan supaya pengembangan UKM komponen otomotif perkampungan industri kecil Pulo Gadung dapat diwujudkan dalam rangkap pengembangan industri otomotif Indonesia berkelanjutan. Tantangan-tantangan tersebut harus segera diatasi oleh pemerintah dan para pelaku industry otomotif sebab sektor otomotif menjadi penyumbang ekspor terbesar ketiga di dalam negeri.<br />Hal ini sesuai implementasi Making Indonesia 4.0, karena sektor industri otomotif juga dinilai sudah dalam struktur industrinya. Acara yang dihadiri&nbsp;Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria Br Simanungkalit, menghadirkan pembicara dari unsur Kemenprin, Diskop dan Perindustrian DKI Jakarta, anggota Gaikindo, pelaku IKM-KUKM Kawasan Industri Pulogadung, serta unsur Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) bidang otomotif.<br /><br />Selain itu melalui penyelenggaraan GIAC bersama dengan pameran GIIAS 2017 yang berlangsung selama 11 hari dapat memberikan informasi terkini mengenai pengembangan teknologi di pasar dan sektor otomotif Indonesia. Harus disadari bahwa persoalan efisiensi adalah salah satu ukuran pokok yang dapat digunakan untuk memahami mengapa produk-produk otomotif Indonesia masih kurang kompetitif di pasar dunia.<br />Sementara itu Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat&nbsp;memproyeksikan dapat mengekspor pupuk Urea, Amoniak dan NPK hingga akhir 2018 dengan nilai Rp8,31 trilliun. Meski begitu, tahun 2014 dan 2015 mencatat tren pelambatan penjualan mobil yang disebabkan oleh factor eksternal seperti meningkatnya biaya down payment (DP), pencabutan subsidi bahan bakar, dan inflasi yang seringkali melemahkan kepercayaan konsumen terhadap pasar otomotif.<br />Kendati begitu, perusahaan-perusahaan manufaktur mobil dari Jepang tetap menjadi para pemain dominan dalam industri manufaktur mobil Indonesia, terutama merek Toyota. Bahkan menurut laporan World Bank tahun 2017, Indonesia mampu menempati peringkat tertinggi di Asean untuk kontribusi sektor manufaktur terhadap ekonomi dunia dengan kontribusi 20.5%. Adanya tantangan-tantangan di atas harus segera dibahas lebih lanjut agar Indonesia dapat mencapai potensinya secara penuh di era ekonomi digital saat ini.<br />Airlangga merinci, hingga akhir sektor industri logam dasar tumbuh 7,5 persen, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional naik 7,38 persen, industri makanan dan minuman 7,19 persen, serta industri mesin dan perlengkapan meningkat 6,72 persen. Dengan semakin luasnya pasar bagi produk Indonesia, kegiatan produksi di dalam negeri akan meningkat. Ia mengemukakan hal tersebut tentunya mengisyaratkan Indonesia adalah tujuan investasi yang tepat bagi sektor otomotif dan menjadi momentum yang tepat untuk mendorong pengembangan sektor industri otomotif lebih maju lagi.<br /><br /><br /><br /><br />

Latest revision as of 15:29, 4 July 2020

Daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi sejumlah perusahaan otomotif global meningkat. Saat ini industri otomotif nasional di ramaikan oleh 53 merk mobil dan motor, dan menduduki peringkat 15 dunia dalam total penjualan domestik berkat peningkatan GDP per kapita yang positif. Produksi dalam industri pertambangan dan manufaktur turun 1,8 persen pada Januari dari bulan sebelumnya karena permintaan turun untuk semikonduktor dan mobil. Misalnya Indonesia belum mampu memproduksi mesin-mesin berat.


Dalam seminar tersebut, beliau juga menyatakan bahwa dalam persaingan dengan negara-negara ASEAN terutama dengan Thailand, Indonesia memiliki keunggulan pada jenis kendaraan seperti MPV, truck, pick-up. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat mendukung visi dari pemerintah dalam mendorong Indonesia sebagai penyedia industri otomotif nomor satu di Asia Tenggara.
Padahal tidak selalu bahasa dan sistem nilai masing-masing orang itu sama, sedangkan industri menuntut orang bekerja seperti robot, dengan sikap yang sama, ketrampilan yang standard, metoda, bahan dan alat yang standard, sasaran dan jadwal waktu yang direncanakan dsb.Mindset industri harus disiapkan bersamaan dengan set up perusahaan, penyiapan produk dan fasilitas produksinya.

TMMIN pun menjadi satu-satunya produsen kendaraan yang meraih penghargaan Primaniyarta 2016, sebuah penghargaan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia karena dinilai sebagai Eksportir Berkinerja. Upaya itu, misalnya pemberian tax holiday dan tax allowance bagi investasi baru atau ekspansi bagi industri yang memproduksi komponen maupun merakit kendaraan LCEV.
Untuk itu, Victoria mengharapkan supaya pengembangan UKM komponen otomotif perkampungan industri kecil Pulo Gadung dapat diwujudkan dalam rangkap pengembangan industri otomotif Indonesia berkelanjutan. Tantangan-tantangan tersebut harus segera diatasi oleh pemerintah dan para pelaku industry otomotif sebab sektor otomotif menjadi penyumbang ekspor terbesar ketiga di dalam negeri.
Hal ini sesuai implementasi Making Indonesia 4.0, karena sektor industri otomotif juga dinilai sudah dalam struktur industrinya. Acara yang dihadiri Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria Br Simanungkalit, menghadirkan pembicara dari unsur Kemenprin, Diskop dan Perindustrian DKI Jakarta, anggota Gaikindo, pelaku IKM-KUKM Kawasan Industri Pulogadung, serta unsur Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) bidang otomotif.

Selain itu melalui penyelenggaraan GIAC bersama dengan pameran GIIAS 2017 yang berlangsung selama 11 hari dapat memberikan informasi terkini mengenai pengembangan teknologi di pasar dan sektor otomotif Indonesia. Harus disadari bahwa persoalan efisiensi adalah salah satu ukuran pokok yang dapat digunakan untuk memahami mengapa produk-produk otomotif Indonesia masih kurang kompetitif di pasar dunia.
Sementara itu Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat memproyeksikan dapat mengekspor pupuk Urea, Amoniak dan NPK hingga akhir 2018 dengan nilai Rp8,31 trilliun. Meski begitu, tahun 2014 dan 2015 mencatat tren pelambatan penjualan mobil yang disebabkan oleh factor eksternal seperti meningkatnya biaya down payment (DP), pencabutan subsidi bahan bakar, dan inflasi yang seringkali melemahkan kepercayaan konsumen terhadap pasar otomotif.
Kendati begitu, perusahaan-perusahaan manufaktur mobil dari Jepang tetap menjadi para pemain dominan dalam industri manufaktur mobil Indonesia, terutama merek Toyota. Bahkan menurut laporan World Bank tahun 2017, Indonesia mampu menempati peringkat tertinggi di Asean untuk kontribusi sektor manufaktur terhadap ekonomi dunia dengan kontribusi 20.5%. Adanya tantangan-tantangan di atas harus segera dibahas lebih lanjut agar Indonesia dapat mencapai potensinya secara penuh di era ekonomi digital saat ini.
Airlangga merinci, hingga akhir sektor industri logam dasar tumbuh 7,5 persen, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional naik 7,38 persen, industri makanan dan minuman 7,19 persen, serta industri mesin dan perlengkapan meningkat 6,72 persen. Dengan semakin luasnya pasar bagi produk Indonesia, kegiatan produksi di dalam negeri akan meningkat. Ia mengemukakan hal tersebut tentunya mengisyaratkan Indonesia adalah tujuan investasi yang tepat bagi sektor otomotif dan menjadi momentum yang tepat untuk mendorong pengembangan sektor industri otomotif lebih maju lagi.